Pengertian SWOT | aregnoz blog

Pengertian SWOT singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threat atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.

• Kekuatan merupakan hal yang positif yang sifatnya dari dalam/internal
• Kelemahan merupakan hal yang negatif yang sifatnya dari dalam/internal
• Kesempatan merupakan hal positif yang sifatnya dari luar/eksternal
• Ancaman merupakan hal negatif yang sifatnya dari luar/eksternal

Dalam merencanakan sesuatu misal rencana pribadi atau rencana organisasi, sering digunakan analisis SWOT untuk mempertimbangkan segala potensi yang timbul dan melihat segala kemungkinan yang ada. Dengan demikian, perencanaan akan menjadi efektif dan terukur.
Analisis 5 kekuatan Michael porter pada perusahaan :

1. Masuknya Kompetitor.
Bagaimana Cara yang mudah atau sulit untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada .
Ancaman Kompetitor baru tergantung pada:
• Skala ekonomis
• Modal utk investasi
• Akses utk distribusi
• Akses ke teknologi
• Brand loyalty, apakah pelanggan setia dengan brand tertentu
• Peraturan Pemerintah

2. Ancaman Produk atau Jasa pengganti.
Cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah.
Ancaman dari Produk, Jasa pengganti tergantung pada :
• Kualitas, Apakah kualitas pengganti tersebut lebih baik atau tidak?
• Keinginan pembeli utk beralih ke produk jasa pengganti
• Harga dan performa dari produk jasa pengganti
• Biaya utk beralih ke produk jasa pengganti. Apakah mudah utk mengubah ke produk lain.

3. Daya tawar dari pembeli.
Bagaimana kuatnya posisi pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan utk menentukan kemana dia akan melakukan transaksi.
Daya tawar dari pembeli, tergantung pada:
• Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual.
• Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau tidak
• Profitabilitas pembeli
• Kualitas dari produk dan service
• Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke pemasok lain

4. Daya tawar dari supplier.
Bagaimana kuatnya posisi penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka memonopoli supply barang.
Daya tawar dari Supplier tergantung pada:
• Konsentrasi dari supplier, Apakah banyak pembdli dan sedikit supplier
• Brand, apakah brand supplier tersebut sudah kuat
• Profitabilitas Supplier
• Pemasok masuk ke dalam industri cth produsen mengatur sendiri gerai ritelnya
• Pembeli tidak berpindah ke supplier yang lain.
• Kualitas dari Produk dan service
• Perpindahan biaya, seberapa mudah pemasok untuk mencari pelanggan baru

5. Persaingan di antara pemain yang sudah ada.
Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada.Apaka ada pemain yang sangat dominan atau semuanya sama.
Persaingan di antara pemain yang sudah ada tergantung pada:
• Struktur dari kompetisi, persaingan akan semakin hebat apabila terdapat banyak industri kecil atau memiliki ukuran yang sama antar kompetitor. Sebaliknya apabila industri telah memiliki pemimpin pasar maka persaingan akan sedikit.
• Struktur dari biaya di industri. Industri yang memiliki biaya yang tinggi akan mendorong kompetitor utk menghasilkan produk dan jasa yang lebih murah.
• Tingkat diferensiasi produk. Industri yang produknya adalah komoditas biasanya akan memiliki persaingan yang besar.
• Perpindahan biaya. Persaingan akan berkurang apabila pembeli telah beralih ke biaya tinggi.
• Tujuan strategis, Jika kompetitor mengejar pertumbuhan dengan agresif maka persaingan akan semakin besar
• Ketika hambatan utk meninggalkan industri semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar.

by : Bocah Noz Article

Terimakasih atas komentar Anda.
Budayakan Bertanya dan Berkomentar dengan Sopan.
Tolong tinggalkan komentar jika Anda menemukan Link yang Broken.
EmoticonEmoticon